Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Stranger In My Taxi

4 Agustus 2016   23:11 Diperbarui: 12 Agustus 2017   15:46 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.fanpop.com

Gunakan uang ini untuk operasi bapak. ( Rodney )

Darimana dia tahu tentang bapak? Dan namanya..., Rodney! Nama itu seperti tidak asing bagiku. Aku mencoba mengingat. Satu tahun yang lalu, aku memang terbangun di rumah sakit. Kata bapak, aku mengalami kecelakaan. Aku sungguh tidak ingat tentang kecelakaan itu. Dan hari-hari sebelum aku masuk rumah sakit. Tapi aku masih ingat sekua tentang diriku, tentang bapak. Hanya..., aku merasa ada yang hilang dari diriku. Entah apa?

Rasa pening kembali menyerang otakku. Sakit sekali. Membuatku merintih dan menjambak rambutku sendiri. Sebuah suara dan bayangan bermunculan.

Rose!

Suara itu..., lalu tawa kebahagiaan. Aku sungguh tak bisa menahan rasa sakit ini. Tapi aku ingat wajah itu, suara itu...

Aku telah berbohong padamu_____ tentang siapa aku, pekerjaanku, apa yang kulakukan! Aku tahu..., tak seharusnya ku lakukan ini. Harusnya aku tak melibatkanmu dalam hidupku. Harusnya aku tak menikahimu!

________________

Aku seorang agent. CIA. Spy. Tapi percayalah..., ada satu hal yang aku tidak bohong padamu._____aku mencintaimu. Sangat mencintaimu!

 

Lalu bayangan saat kulihat wajah Rodney di pukuli di depanku. Tubuhku terikat di kursi, tak hanya itu. Beberapa tangan memukuliku. Masih bisa ku ingat suara itu memohon agar aku tak di sakiti. Tapi penyiksaan tak berhenti, aku merasakan tubuhku di setrum. Lalu aku tak ingat apapun lagi.

* * *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun