Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Wild Sakura #Part 21; Bumi Tidak Akan Bisa Memeluk Langit

27 April 2016   19:56 Diperbarui: 19 Mei 2016   15:13 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Titipkan saja motormu di sini, kamu ikut papa!" perintahnya,

"Tapi pa, Dimas mau...,"

"Ke bengkel Gio, membantunya menjadi montir rendahan." potong Remon, "Dimas, itu sudah sangat keterlaluan, kamu itu pewaris tunggal perusahaan papa. Nggak pantes kamu mengerjakan kerjaan seperti itu!" cibir Remon. Dimas melirik Bayu, Gio dan Ian melalui bahunya.

"Sudah cukup Dimas, papa membiarkan kamu bergaul dengan mereka. Tapi bukan berarti juga harus menjadi mereka, kamu harus ingat siapa kamu dan siapa mereka. Mulai sekarang, batasin diri kamu dari mereka!"

"Pa!"

"Masuk ke mobil!" suruh Remon dengan suara lantang, "Tapi pa!" protes Dimas yang langsung di potong kembali oleh Remon.

"Kamu mau menurut sama papa, atau papa akan membawamu dengan paksa ke Amsterdam. Jauh dari mereka," ancam Remon. Dimas menggerutu menatap papanya dengan sorot protes, "masuk mobil, Dimas!" geram Remon menekankam kalimat itu.

Dimas segera berjalan cepat ke mobil papanya, menghempaskan diri dengan kesal. Tentu ia tidak akan mau pergi ke Amsterdam, apalagi sekarang ada Sonia. Ia akan memperjuangkan perasaannya terhadap gadis itu, ia tidak akan membiarkan seorangpun memisahkannya dari Sonia, meski papanya sekalipun.

 

---Bersambung.....---

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun