Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Peluk Aku, Ibu!

27 Juni 2015   11:33 Diperbarui: 27 Juni 2015   11:33 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Indah!"

"Ibu!" ku tatap wajahnya, airmatanya menetes hangat di pipiku. "Indah....!" tangisnya.

"Maafkan Indah Bu!"

Ibu hanya menggeleng, "Ibu yang minta maaf sama kamu, maafkan Ibu karena tidak bisa membuatmu bahagia. Maafkan Ibu karena membuatmu seperti ini!"

"Tidak Bu, Indah yang salah. Indah minta maaf, Indah nggak pernah benci sama Ibu....., Indah sayang sama Ibu. Maaf, jika Indah melampiaskan kebencian Indah sama bapak ke Ibu, Indah.....Indah hanya- benci sama diri Indah sendiri!"

"Ibu tahu!"

"Bu....dingin..."

"Apa?"

"Dingin Bu, maukah...Ibu peluk Indah?"

Ibu langsung memelukku, erat, "masih dingin Bu....,!" desisku mulai lemah. "Ibu memelukmu, Ibu akan selalu memelukmu!"

"Dingin...., peluk Indah Bu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun