Mohon tunggu...
Siti nurjanah
Siti nurjanah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suka melakukan perjalanan, baca buku, nonton film atau drama juga mendengarkan musik. - Nulis juga di : https://www.stnurjanahh.com - IG dan Twitter : @st_nurjanahh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerpen] Bunga Terakhir

13 Mei 2016   15:58 Diperbarui: 17 Mei 2016   11:48 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Kesekian kalinya aku terbuai dan dibuatnya terpesona oleh sikapnya.

            Erlangga kembali melajukan motornya ketika aku sudah memasuki pintu rumah.

            Selang beberapa jam setelahnya, ketika dini hari lewat tengah malam, ponselku berdering, membangunkanku dari mimpi-mimpi gelisahku. Aku lihat di layar ternyata dari mamahnya Erlangga. Kekhawatiran mulai menyergapku, hatiku bertanya-tanya ada masalah apa hingga mamah Erlangga menelepon tengah malam begin ?

            “Iya tante ada apa ?” sapaku ramah

            Namun yang kudengar hanya hening dan isak tangis

            “tante..semuanya baik-baik saja kan ?” aku yang mulai panik bertanya kembali

            “Erlangga…kecelakaan” Mamahnya mengutarakan terbata yang mebuatku terpaku dan lemas seketika, bak gelegar petir kabar tersebut meluluh lantahkan segala mimpi.

            Aku mencoba menguatkan hati, mecoba tegar untuk mengetahui keberadaan Erlangga lebih lanjut

            “bagaimana keadaan Erlangga tante ?” aku bertanya terisak, dan air mata tak henti membasahi

            “Dia koma…” jawab mamahnya

            Aku tak bisa menunggu lagi, aku segera menuju rumah sakit tempat Erlangga di rawat. Ayah yang khawatir dengan keadaanku meminta untuk beliau yang menyetir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun