"Halo Obi, papa ada dinas ke Jakarta besok pagi. Obi mau ketemu papa?" suara berat papa menyapa di ponselku saat aku sedang sarapan pagi bersama tante Meta.
"Mau papaa," jawabku dengan sangat ceria. Sudah lama sekali aku tak bertemu dengan papa.
"Siapa, Sayang. Papa, ya?" tanya tante Meta. Tangannya sibuk mengoles roti tawar dengan selai coklat kesukaanku.
"Iya, Tante."
"Besok papa telpon Obi lagi ya. Papa akan menginap di daerah Senayan, Nak. Nanti setelah papa selesai ketemu klien, kita jalan-jalan ke mal ya, Nak."
"Betul pa? Obi mau diajak jalan-jalan?" aku seakan tak percaya mendengar ucapan papa.
"Iya, Nak. Besok Obi mau beli apa? Sepatu, tas, kaos? Nanti kita beli sama-sama ya, Nak. Obi mau kan?"
"Mau... Mau... Mau...," jawabku dengan sangat girang.
"Boleh papa bicara sebentar dengan tante Meta?"
"Tante, ini Papa mau bicara,"
Tante Meta meraih ponsel yang kuulurkan.
