***
Jalanan cukup macet, pemandangan seperti ini menjadi hal biasa di ibu kota. Kami memutuskan menggunakan Bus Damri ke Bandara, dengan alasan lebih mudah dan tidak perlu repot-repot cari parkiran. Mobil sengaja disimpan di parkiran umum di dekat Pool Damri Bogor.
"Rasanya baru pertama kali ini aku ke bandara international." kataku sambil melihat-lihat sekeliling ruangan yang begitu luas, bersih dan tenang.
"Tapi bukan pertama kali dong ke Bandara 3." Jawab suamiku senyum-senyum sambil menunjuk lambang salah satu maskapai terbaik negeri ini.
"Hehe, jangan mengingatkan pengalaman itu lagi." Jawabku sambil tertawa.
 "Kenapa, A?" Tanya adik kepada suamiku penuh penasaran.
"Noh, tetehmu yang manis ini bisa-bisanya tali sendalnya copot menjelang boarding." Jawab suamiku sambil tertawa.
"Aishhh...jangan salah, itu menjadi pengalaman yang mengesankan walaupun sedikit memalukan." Jawabku enteng.
"Bagaimana tidak memalukan, keadaan darurat tidak pada waktu dan tempat yang tepat." Suami tertawa sambil mengucek-ngucek kepalaku dengan gemas.
"Sekarang mah aman." Jawabku sambil nunjuk sendal yang kupakai. Tentu saja ini sendal baru dan kualitasnya sudah tidak diragukan.
***