Aku selalu suka wangi ibuku, entah memakai parfum atau tidak, bahkan mungkin ibu belum mandi. Bagiku keberadaan ibu adalah definisi cukup walau kadang ibu sudah tidur dengan lelahnya sedangkan aku masih memainkan jemari ibu, tak bisa tidur karena siang terlalu banyak istirahat. Ibu adalah orang yang bisa menerjemahkan berbagai keinginanku yang hanya keluar dalam bentuk babamamalala.
Kamu sudah tahu kan siapa aku?
Ya benar, aku adalah seorang bayi lucu.
Hari 11
Bahagia
'Happiness is not something you find, but rather something you create' (Zig Ziglar)
Sebuah kalimat bijak yang membuat sebagian orang langsung mengangguk setuju. Apakah dengan setuju berarti kita paham? Paham bahwa untuk merasa bahagia tak perlu menunggu persetujuan orang lain; bahwa bahagia adalah perasaan yang sifatnya personal yang harus diciptakan bukan menunggu, menunggu untuk ditemukan. Lucunya meski bahagia itu personal, perasaan ini rentan menular. Lihat saja, betapa banyak diantara kita yang ikut tersenyum saat melihat orang-orang penting dalam hidup kita diliputi rasa bahagia. Mari terus menciptakan dan menebar kebahagiaan.
Day 12
Keberanian/ Berani
Siapa yang berani keluar dari zona nyaman? Sebut saja selama ini saya nyaman untuk menulis di bidang yang saya sukai saja setiap tahunnya, misal tahun ini saya sedang mengikuti Program Guru Penggerak, sehingga tulisan saya pun tidak jauh-jauh dari refleksi dari apa yang sudah saya pelajari.
Tidak mudah untuk mencoba berani, berani keluar dari jalur nyaman. Karena saat mengambil keputusan untuk berani, maka konsekuensi yang diterima pun mengikuti. Saat ini saya memberanikan diri untuk menjawab tantangan Kelas Kreatif Menulis untuk menulis 10 menit saja meski ada ketakutan bahwa saya akan mangkir dari tantangan ini. Tidak jarang saya tiba-tiba harus berhenti di tengah jalan sebuah kegiatan karena saya tidak berani mengambil kesempatan atau dibayangi rasa takut tidak mampu menjalani konsekuensi dari keputusan tersebut.
Day 13
Kenangan
Hey, ada kalanya kenangan datang tak terduga. Berbentuk kilasan adegan yang membawa senyuman atau malah tangisan. Lucunya kenangan dapat bertingkah positif. Misalnya, kenangan tentang pencapaian diri di masa lampau membawa secercah harapan bahwa diri ini mampu atau layak untuk berdiri di tempat penuh penghargaan. Kenangan dapat pula berpolah negatif dengan mengingatkan goresan luka yang sudah diperjuangkan kesembuhannya. Hanya dengan melihat sebuah benda tak berarti atau mendengar potongan lagu sederhana tiba-tiba air mata sudah jatuh tidak diduga.
Day 14
Istimewa