Mohon tunggu...
Wily Wijaya
Wily Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidik

Medan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengembangan Wisata Danau Toba Berwawasan Lingkungan

13 November 2021   12:42 Diperbarui: 13 November 2021   12:47 3460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Batak Karo

* Mandailing (Halal)

Kuliner merupakan elemen budaya suatu bangsa, yang mudah dikenali sebagai identitas suatu masyarakat.

Ingredients Unik: Memberikan cita rasa khusus.

  • Andaliman; Lada Batak, sensasi pedas getir, kebal di lidah (Zanthoxylum acanthopodium)
  • Rias, Kencong, Kecombrang, Honje; Bunga aromatik
  • Asam Patikala/Asam Cikala; Buah tanaman Kecombrang
  • Asam Jungga; Jeruk Jungga, Utte Jungga
  • Asam Gelugur; Asam gelugor, Asam keping (Garcinia atroviridis)
  • Bawang Batak; Lokio
  • Arsik; Ikan mas, dimasak dalam bumbu kuning
  • Naniura; Sashimi dari Tano Batak
  • Tuna Naniura Tuna mentah, dimatangkan dengan Asam Jungga dan bumbu lainnya
  • Dali ni Horbo; Susu kerbau, dikoagulasikan dengan perasan daun pepaya sehingga mengental menjadi tahu atau Cottage Cheese.

Kuliner Khas:

* Manuk Napinadar, Mie Gomak, Saksang, Natinombur, Babi Panggang, Daun Ubi Tumbuk

Kudapan:

* Lappet, Pohul-pohul / Itak Gurgur

Minuman:

* Jus Martabe, Tuak, dan lain-lain

Harapan untuk Kuliner Batak untuk pengembangan pariwisata Toba:

  • Diplomasi Kuliner, beberapa menu-menu makanan Batak masuk di dalam sajian di kedutaan-kedutaan Indonesia di luar negeri
  • Lebih gencar mempromosikan ragam bumbu dan makanan khas Batak dengan story telling mengenai adat dan budaya yang menarik dan Menyajikan lebih banyak makanan dan minuman lokal di hotel dan homestay
  • Kolaborasi Chef dan Praktisi kuliner dalam mempromosikan masakan lokal Batak di tingkat Nasional
  • Inovasi pengolahan bahan pangan lokal untuk oleh-oleh, melibatkan masyarakat daerah (Andaliman, Minuman Terong Belanda)
  • Membuka destinasi wisata kuliner berbasis pengolahan makanan tradisional (contoh: pengolahan tuak, kopi, Dali ni Horbo)
  • Culinary centre: wisdom dan wisman dapat belajar masak, masakan khas Sumatera Utara khususnya masakan Batak
  • Lebih mudah ditemui penjualan bumbu masak khas Batak (contoh: bumbu masak Arsik, Mie Gomak)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun