* Batak Karo
* Mandailing (Halal)
Kuliner merupakan elemen budaya suatu bangsa, yang mudah dikenali sebagai identitas suatu masyarakat.
Ingredients Unik: Memberikan cita rasa khusus.
- Andaliman; Lada Batak, sensasi pedas getir, kebal di lidah (Zanthoxylum acanthopodium)
- Rias, Kencong, Kecombrang, Honje; Bunga aromatik
- Asam Patikala/Asam Cikala; Buah tanaman Kecombrang
- Asam Jungga; Jeruk Jungga, Utte Jungga
- Asam Gelugur; Asam gelugor, Asam keping (Garcinia atroviridis)
- Bawang Batak; Lokio
- Arsik; Ikan mas, dimasak dalam bumbu kuning
- Naniura; Sashimi dari Tano Batak
- Tuna Naniura Tuna mentah, dimatangkan dengan Asam Jungga dan bumbu lainnya
- Dali ni Horbo; Susu kerbau, dikoagulasikan dengan perasan daun pepaya sehingga mengental menjadi tahu atau Cottage Cheese.
Kuliner Khas:
* Manuk Napinadar, Mie Gomak, Saksang, Natinombur, Babi Panggang, Daun Ubi Tumbuk
Kudapan:
* Lappet, Pohul-pohul / Itak Gurgur
Minuman:
* Jus Martabe, Tuak, dan lain-lain
Harapan untuk Kuliner Batak untuk pengembangan pariwisata Toba:
- Diplomasi Kuliner, beberapa menu-menu makanan Batak masuk di dalam sajian di kedutaan-kedutaan Indonesia di luar negeri
- Lebih gencar mempromosikan ragam bumbu dan makanan khas Batak dengan story telling mengenai adat dan budaya yang menarik dan Menyajikan lebih banyak makanan dan minuman lokal di hotel dan homestay
- Kolaborasi Chef dan Praktisi kuliner dalam mempromosikan masakan lokal Batak di tingkat Nasional
- Inovasi pengolahan bahan pangan lokal untuk oleh-oleh, melibatkan masyarakat daerah (Andaliman, Minuman Terong Belanda)
- Membuka destinasi wisata kuliner berbasis pengolahan makanan tradisional (contoh: pengolahan tuak, kopi, Dali ni Horbo)
- Culinary centre: wisdom dan wisman dapat belajar masak, masakan khas Sumatera Utara khususnya masakan Batak
- Lebih mudah ditemui penjualan bumbu masak khas Batak (contoh: bumbu masak Arsik, Mie Gomak)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!