Mohon tunggu...
Wily Wijaya
Wily Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidik

Medan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengembangan Wisata Danau Toba Berwawasan Lingkungan

13 November 2021   12:42 Diperbarui: 13 November 2021   12:47 3460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ulos merupakan jati diri orang Batak yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun yang sudah ada dari zaman raja-raja Batak terdahulu.

Ulos adalah peninggalan leluhur Batak yang sarat akan nilai sakral dan budaya yang sudah ada turun temurun hingga saat ini. Terlihat dengan sangat jelas dan sangat melekat pada setiap upacara adat Batak.

Asal muasal ulos di tanah Batak yaitu suatu ketika seorang putri yang cantik jelita turun dari kayangan ke bumi, dengan sebuah turak benang yang nantinya menjadi bahan utama tenun ulos.

Dia adalah ahli tenun yang menjadi pelopor partonun ulos Batak dan akhirnya menyebar ke seluruh penjuru daerah Batak. Dia adalah siboru deak parujar. Sejak saat itu ulos Batak menjadi sebuah kebutuhan penting yang dipakai sebagai abit atau baju serta haen atau kain dan dipakai sebagai selimut.

Ulos adalah warisan para leluhur yang sangat luar biasa dan merupakan kekayaan budaya yang patut dilestarikan dan diangkat secara global agar bisa menjadi sebuah sarana untuk mengangkat ekonomi para partonun dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Peluang yang sangat bagus dan luar biasa program pemerintah untuk wisata Toba, ada baiknya kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin.

Kita ciptakan pasar baru untuk para partonun ulos dan perajin tradisional dengan cara kita memperkenalkan ulos tersebut kepada orang yang belum mengenal dan mengetahui secara global.

Seperti yang sudah dilakukan selama ini mulai dari kota-kota besar di Indonesia hingga mancanegara. Dan semua dilakukan secara pribadi demi untuk melestarikan kekayaan budaya Batak dan mengangkat kearifan lokal Batak yang saya cintai.

Ulos bisa menjadi sesuatu yang unik dan elegan dengan kreatifitas para partonun dan pekerja seni, agar menarik minat para wisatawan domestik maupun internasional yang akan datang berkunjung ke Toba.

Kita buat mereka berpikir kalau datang ke Toba harus beli buah tangan yaitu ulos Batak. Tentunya itu bisa terjadi dengan kerjasama yang baik antara pihak-pihak terkait mulai dari partonun, pekerja seni dan pemerintah.

Karena tidak bisa dipungkiri, ulos adalah kekayaan budaya Batak yang sangat berpotensi untuk mendorong bangkitnya pariwisata di Toba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun