Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Oda Mae

2 Januari 2020   03:58 Diperbarui: 2 Januari 2020   04:02 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil berjalan mata Gendis memperhatikan sekeliling. Apartemen wanita tua ini begitu bersih dan rapih, hanya saja sekeliling dindingnyw tertutup oleh berbagai jenis patung yang menyeramkan. Mungkin ada seratus lebih. Siapakah wanita tua ini? Tukang sihirkah? Gendis mulai bertanya-tanya dalam hati.

"Ibu tahu di mana anak saya berada?" Tanya Gendis dengan nada yang gemetar.

"Ya, saya tahu dan sangat ngeri sekali" Jawabnya sambil geleng-geleng kepala.

"Apa maksud Ibu ngomong kaya gitu!" Teriak Gendis dengan nada sedikit tinggi.

"Hey, dengar kamu perempuan bodoh! Mungkin kamu pikir saya ini wanita gila! Tapi otak saya masih waras! Ingat kan waktu pertama kali saya ngusir kamu? Saya sebetulnya memperingatkan kamu untuk tidak tinggal di sini dan menjauhi apartemen Oda Mae! Tapi kalau saya cerita terus terang, kamu pasti tidak percaya! Zaman sekarang, mana ada anak muda yang mau mendengarkan kata-kata dari orang tua seperti saya. Paling-paling saya dituduh orang gila yang meracau yang ..."

"Maksud Ibu apa sih ngomong kaya gitu?" Selak Gendis setengah teriak.

"Kita ini bertetangga dengan mahluk halus!" Lanjut wanita tua itu.
"Tiap malam saya mendengar suara rintihan dari balik tembok ini" Katanya sambil menunjuk dinding yang tertutup oleh patung-patung.

Gendis tiba-tiba merasa ia sedang berada dalam mimpi yang seram. "Aku hanya ingin bertemu dengan anakku" Tangisnya.

"Oda Mae yang kamu kenal itu adalah orang yang sama yang pernah tinggal di sini dua tahun lalu" Lanjut wanita tua itu.

"Dua tahun lalu? Maksud Ibu?"

"Maksudnya ya itu!" Wanita tua itu kembali bernada tinggi. "Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri tubuh Oda Mae dan anaknya di bawa para medis untuk di masukkan ke ambulans melewati depan apartemen saya. Itu dua tahun yang lalu, saya ingat betul!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun