"Jangan ge er kamu!"
Dio menggeleng kecil.
      "Aku masih ingat tatapan itu, senyum itu, perhatian kamu. Semuanya gak berubah Tania. Kehangatan itu masih ada saat kita bersama. Kita masih sama-sama saling mencintai. Jadi menikahlah denganku, Tania."
Sekarang aku yang menggeleng.
      "Aku udah ngelupain kamu, Dio."
      "Dengan kembali kesini?"
      "Aku gak tau kamu kerja disini. Aku pikir kamu masih di Jakarta."
Dio tertawa kecil. Â Â Â Â
      "Udahlah, Tania.  Aku tau kamu ketemu Alex sebelum kesini."
Wajahku semakin menegang. Bukannya sudah lama Dio tidak bertemu dengan Alex? Sejak Alex pindah ke Belanda dua tahun lalu, mereka tidak saling berhubungan lagi. Seharusnya Dio tidak tau kalau aku bertemu Alex. Seharusnya....
      "Kamu kembali buat aku kan, Tania?"