"Di kademangan Maja Dhuwur ? Sebenarnyza aku pernah lewat sana setelah mendengar kabar ada pertempuran besar disana. Namun ternyata aku terlambat, saat aku tiba semuanya telah selesai.
Bolehkah aku bersama kalian pergi ke kademangan Maja Dhuwur itu ?"
"Tentu boleh bibi, kenapa tidak.  Bibi  Kalyanapadmi bisa berkuda berdua denganku."
" Terima kasih. Dengan demikian akubisa bertemu lagi dengan sahabatku, sekaligus selalu dekat dengan momonganku sejak kehidupanku di  masa lalu. Bukankah begitu  Nini Kilisuci."
Dewi Kilisuci tersenyum sambil  menganggukkkan kepala. Matanya berbinar memancarkan hatinya yang bahagia.
(Bersambung)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H