Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 38 Salah Paham (Cersil STN)

14 Juli 2024   09:50 Diperbarui: 15 Juli 2024   10:47 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku nggak mengerti maksudmu ?"

"Ia memperkenalkan diriku kepada ibu angkatnya sebagai calon isterinya."

"Benarkah ?"

"Iya, tapi dengan tertawa cengengesan ia ngomong begitu."

"Apakah hatimu takut kehilangan dia ?"

"Takut kehilangan ? Mungkin iya. Saat dia bertempur dengan Singa Lodhaya hatiku sempat kawatir. Jangan-jangan ilmunya tidak mampu mengatasi ilmu macan galak itu. Tetapi ki Ardi alias kakek Kidang Gumelar yakin, kakang Sembada bisa mengalahkan Singa Lodhaya. Meski demikian aku masih ragu dan kawatir.

Apalagi saat bertempur di tengah guyuran hujan, kakang Sembada sempat terpeleset di tanah licin. Ia jatuh telentang. Saat itu Singa Lodhaya mengambil kesempatan.  Ia meloncat hendak menerkam kakang Sembada dan merobek-robek tubuhnya dengan kuku-kuku bajanya yang tajam. 

Aku menjerit mengingatkannya. Syukurlah ia bisa mengatasi kesulitan itu. Dan dapat mengakhiri pertempuran dengan melukai bagian dalam dada singa galak itu. 

Harimau lodhaya itu akhirnya meninggalkan gelanggang. Hatikupun benar-benar gembira dia menang dalam pertempuran melawan tokoh sakti itu."

"Iyah. Kau takut kehilangan dia. Bahkan kau sangat bangga akan kemampuannya. Artinya ada benih cinta di hatimu padanya. "

"Gurupun selalu meledekku. Seolah ia mencoba mendekatkan hatiku kepada kakang Sembada dengan candaannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun