Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 29: Padepokan Lodhaya (Cersil STN)

13 Juni 2024   11:47 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:23 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya Branjangan tuan. Eh Sembada."

"Kau ikut kami dulu Branjangan. Kita musyawarahkan bersama rencana kita. Hubungi kawan-kawanmu, agar kita nanti tidak bertindak sendiri-sendiri."

"Baiklah Sembada, aku ikut kalian."

Mereka lantas meninggalkan tempat itu, hendak kembali ke tempat persembunyikan mereka. Temuan yang mereka dapatkan hendak mereka jadikan bahan musyawarah. Bagaimana cara membuktikan dugaan mereka.

Namun tiba-tiba mereka dikejutkan oleh kehadiran seseorang. Sembada segera maju dengan penuh waspada. Lelaki pendatang itu tentu berilmu tinggi. Ia mampu meredam suara kelesat kakinya bergesekan dengan tanah saat berjalan.

"Apa yang akan kalian rencanakan ? Tingkah laku kalian mencurigakan. Memata-matai padepokan sahabatku. Tentu kalian hendak merencanakan suatu yang jahat." Lelaki itu menegur.

"Apa pedulimu dengan tingkah kami ? Kita tak punya persoalan apa-apa." Jawab Sembada.

"Anak-anak setan. Jelas aku peduli. Jika ada orang yang membahayakan padepokan Lodhaya. Karena Singa Maruta pemiliknya adalah sahabatku."

"Siapakah tuan ? Mengaku-aku sahabat Singa Lodhaya."

"Bonge Kalungkung, si pendekar pincang dari Lereng Semeru. Apakah kau pernah dengar."

Sembada terkejut. Ia pernah mendengar nama tokoh ini dari gurunya. Tataran ilmunya setara Singa Maruta, guru Macan Belang. Juga setara Cucak Arga, guru Gagak Ijo. Ia harus berhati hati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun