Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 14. Jual Kayu Bakar (Cersil STN)

24 Maret 2024   17:30 Diperbarui: 3 Juni 2024   10:26 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalau begitu saya mohon pamit Ki Demang.  Maafkan saya jika karena saya terjadi keributan di sini."

"Bukan salahmu.  Anakkulah yang sembrono memulainya.  "
Ketika Sembada balik badan hendak melangkah pergi, Sekarsari memanggilnya.

"Ki sanak, harga kayumu belum aku bayar.  Ini uang untuk membeli kayumu."  Ia mengulurkan uang sambil melirik wajah di balik caping itu.  

Sembada menerimanya dengan memegangi capingnya dan menariknya ke bawah, agar wajahnya tertutup dari tatapan mata gadis itu.

Bendo, 24 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun