Mohon tunggu...
Viddy Daery
Viddy Daery Mohon Tunggu... -

Aku adalah Aku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hubungan Sabah - Brunei - Filipina dengan Jawa Abad Lalu

31 Desember 2018   09:08 Diperbarui: 31 Desember 2018   09:24 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sundang Majapahit dan Kali Majapahit dulu dipelajari oleh para prajurit dari Pasukan Elite Kerajaan Majapahit. Hanya pasukan terbaiklah yang boleh mempelajari bela diri ini.

Seperti yang diceritakan dalam sejarah, Kerajaan Majapahit mengajarkan teknik berperang yang unggul sampai-sampai prajuritnya sulit sekali untuk dikalahkan. 

Orang yang pertama kali memperkenalkan Sundang Majapahit sebagai seni bela diri khas Majapahit ini adalah Mahesa Anabrang. Dia merupakan salah satu pentolan Kerajaan Majapahit masa awal, yakni zaman dipimpin Raden Wijaya.

Mahesa Anabrang menggabungkan seni bela diri militer yang dimiliki oleh Kerajaan Singosari dan Kerajaan Dharmasraya asal Sumatera Barat. Penggabungan dua seni bela diri yang unik ini akhirnya melahirkan Sundang Majapahit.

Berbekal ilmu Sundang Majapahit, seorang prajurit perang bisa menggunakan teknik patahan yang dikombinasikan dengan beberapa senjata, contohnya pedang dan keris.

Konon kombinasi Sundang Majapahit yang dipadukan dengan pedang di tangan kiri serta keris di tangan kanan dapat langsung menebas lawan tewas di tempat.

Sundang Majapahit ini ternyata dikenal amat sangat mematikan. Ilmu bela diri satu ini memiliki teknik pertarungan yang terbagi menjadi beberapa unsur.

Unsur pertahanan disebut dengan Sundang Gunung. Untuk menyerang dan menaklukkan, digunakan Sundang Kali dan Sundang Laut. Ada pun teknik Sundang Angin digunakan untuk bentuk penyusupan. Terakhir adalah Sundang Matahari yang digunakan untuk melindungi raja beserta keluarganya.

Kelima unsur Sundang Gunung, Kali, Laut, Angin dan Matahari tersebut dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya. Keseluruhannya mempunyai fungsi tersendiri yang akan membantu memenangkan sebuah pertarungan.

Segenap teknik tersebut, selama dilakukan sesuai ajaran yang baik dan benar, akan menjadi semakin mematikan lagi dengan sokongan senjata pedang dan keris.

Ilmu ini dikatakan tak terhentikan. Sekalinya Sundang Majapahit sudah digunakan untuk menyerang lawan, maka siapa saja yang jadi lawannya kemungkinan besar akan kehilangan nyawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun