Mohon tunggu...
Viddy Daery
Viddy Daery Mohon Tunggu... -

Aku adalah Aku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hubungan Sabah - Brunei - Filipina dengan Jawa Abad Lalu

31 Desember 2018   09:08 Diperbarui: 31 Desember 2018   09:24 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Drs.Ahmad Anuf Chafiddi, alias Viddy Ad Daery , lahir di Lamongan, Jawa Timur, 28 Desember 1961, menulis laporan berita, puisi, cerpen, novel, artikel/kolom dan naskah drama serta naskah sinetron. Juga menyutradarai dan memproduksi film. 

Viddy juga sering diundang untuk menjadi pemakalah pada seminar-seminar Internasional di kawasan Asia Tenggara, antara lain : Malaysia, Brunei, Thailand dan Singapura, disamping di berbagai daerah di Indonesia. 

-Riwayat Karya dan Pekerjaan : 

-Tahun 80-an, puisinya SURABAYA MARI BICARA EMPAT MATA , dipakai oleh Walikota dr.Poernomo Kasidi sebagai Puisi Wajib HUT Surabaya. 

-Tahun 80-an intens terlibat dalam pergaulan TEATER PATRIANA. 

-Tahun 80-an, sambil kuliah, menyambi bekerja menjadi wartawan Surabaya Post dan Jawa Pos. 

-Tahun pertengahan 80-an : Novel bersambungnya di JAWA POS : OPERA GERBANGKERTOSUSILO meledak menjadi cerbung yang ditunggu-tunggu pembaca Jawa Pos tiap pagi. 

-Tahun 90-an : bikin film seri ACI di TVRI Pusat, dan FS Remaja-remaja Harapan di TVRI Surabaya. 

-Tahun 1990 : hijrah ke Jakarta dan bekerja di TPI-alias-Televisi Pendidikan Indonesia, mula-mula berkantor di Gedung Wisma Tugu , kemudian hijrah ke Gedung TVRI, dan kemudian hijrah ke Gedung TPI di kompleks Taman Mini. 

-Tahun 90-an, memproduksi LENONG BOCAH di TPI, dan meraih 8 Piala Vidia di FSI 1994. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun