Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta dalam Diam

15 Januari 2021   16:23 Diperbarui: 15 Januari 2021   16:37 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ameera menjelaskan rasa cintanya yang sudah lama dipendam pada Kak Smitt. Dia sangat mencintai Kakak. Kakak orang yang baik dan soleh.

Annisa mencoba menenangkan Ameera. Annisa menyampaikan kalau mereka sahabatan sejak SMP. Mereka sudah seperti saudara kandung dan Kak Smitt pun anggap itu juga. Jadi, tidak mungkin Kakak menerima cinta Ameera.

Ameera terdiam. Ameera merasa malu. Ameera sudah salah menanggapi semua kebaikan Kakak.

Ameera meminta Annisa untuk merahasiakan rasa cintanya ini. Biarkanlah rasa ibi hilang seiring berjalnnya waktu. Karena semua ini tidak ada gunanya seandainya dia memberitau Kak Smitt.

Annisa berjanji merahasiakan ini. Mereka kembali berpelukkan. Bel masuk pun berbunyi menandakan mereka harus belajar kembali. Ameera harus berjuang melawan rasa cinta ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun