Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta dalam Diam

15 Januari 2021   16:23 Diperbarui: 15 Januari 2021   16:37 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun, Annisa merasa ada yang aneh dari perubahan sikap Ameera. Annisa bertanya-tany di dalam hatinya penyebab Ameera menjauh darinya.

Jam istirahat, Annisa mendekati Ameera. Annisa mencoba menyampaikan atas semua perubahan yang tampak dari sikap sahabatnya.

"Ameera, kenapa kamu menjauh dariku?", tanya Annisa sambil memegang tangan sahabatnya.

Ameera merundukkan kepalanya sambil meremas-remas ujung jilbabnya. Ameera memeluk Annisa dan menangis.

Annisa kaget dan belum memahami penyebab sahabatnya menangis. Annisa mencoba menenangkan Ameera.

"Kamu ada masalah dengan ayah dan ibu? Kenapa beberap hari ini kamu menjuah dariku", tanya Annisa.

"Sebenarnya..."

"Sebenarnya apa Ameera? Tolong sampaikan pdku. Sebagai sahabat, aku siap mendengarkan curhatanmu", kata Nisa sambil mengusap punggung Ameera.

"Sebenarnya, aku cinta sama Kak Smitt", jawab Ameera menangis dipelukkan Annisa.

"What? Cinta Kak Smitt", teriak Annisa kaget.

"Jangan kuat-kuat", Ameera melotot dan menutup mulutnya Annisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun