Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta dalam Diam

15 Januari 2021   16:23 Diperbarui: 15 Januari 2021   16:37 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

'Di sini butuh karyawan mini market, kerja shift'. Membaca informasi ini, Smitt segera pulang.

"Annisa, Alhamdulillah Kakak melihat ada lowongan kerja untuk Ameera", kata Smitt penuh semangat.

Annisa memeluk kakaknya dan segera berlari menuju rumah temannya.

"Ameera...Ameera..kamu di mana? Kakak sudah dapatkan  yang kita cari kemaren", teriak Annisa sangat kencang.

"Ssst",Ameera mengangkat jari telunjuknya menuju bibirnya Annisa.

"Annisa, jangan kencang-kencang. Aku tidak mau Ayah mengetahuinya", bisik Ameera ke telinga Annisa.

Ameera tidak mau ayahnya mendengar pembicaraan mereka. Annisa sangat senang ada lowongan kerja untuknya.

Annisa dan Ameera akan mendatangi lokasi sepulang sekolah. Mereka tidak sabar menunggu bel pulang berbunyi.

"Teng, teng, teng". Terdengar suara bel dari ruang guru. Mereka saling berpandangan dan saling berpegangan tangan berlari keluar kelas.

Dengan semangat, mereka menuju lokasi yang diberikan Kakak. Ameera sangat bahagia dengan inforamasi dari Kakak.

"Annisa, sebentar lagi aku bekerja. Aku ingin bantu Ibu", kata Ameera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun