Mohon tunggu...
Vera Syukriana
Vera Syukriana Mohon Tunggu... Guru - guru

meyakini dan mensyukuri adalah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta dalam Diam

15 Januari 2021   16:23 Diperbarui: 15 Januari 2021   16:37 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semakin hari Ameera makin mendekati Smitt. Dia tidak pernah mengatakan rasa ini pada siapa pun. Dia menyimpn semua rasa yang membara di hatinya.

Setiap bulan dia memberikan hadiah untuk Kak Smitt. Kadangkala, dia mentraktir Annisa dan Smitt makan bakso di pinggir jalan.

Sikap Annisa terlihat beda kalau disamping Smitt. Akan tetapi, Smitt tetap tidak merasakan Ameera spesial. Bagi Smitt, Ameera adalah teman adeknya. Ameera sudah dianggap adek kandungnya.

Hingga, pada siang itu Ameera melihat Smitt duduk berdua di kantin. Perempuan berhijab syar'i dan berwajah manis membuat Ameera cemburu. Ameera sengaja mendekati Smitt dengan maksud mengganggu kebersamaan mereka.

"Hai, Kakak. Nanti malam jemput aku lagi ya", ucap Ameera seakan-akan memancing kecemburuan wanita yng ada dihadapan Smitt.

"InsyaAllah ya, dek. Perkenalkan, ini
Ameera. Dia teman dekat Annisa dan sudahku anggap seperti adekku", kata Smitt memandang perempuan solehah itu.

Perempuan itu menjulurkan tangannya dan berkenalan dengan Ameera.

"Saya Aisyah, teman dekat Smitt. Salam kenal ya dek", kata Aisyah.

Ameera merasa cemburu melihat kebersamaan Smitt dengan Aisyah. Ameera berlari menuju kelas.

Ameera menjauh dari Annisa. Dia tidak mau ketemu dengan Smitt. Dia selalu menghindar dari Smitt.

Sikapnya tidak dipedulikan Smitt. Smitt tetap bersu'uzon. Mungkin Ameera sibuk dan sedang banyak kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun