Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Wiraswasta yang suka membaca dan menulis fiksi sesekali saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Ujung Penantian ( 2 )

5 Mei 2016   15:01 Diperbarui: 5 Mei 2016   15:10 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bunga abadi lepas dari genggaman 

nampak berserak di kaki jurang 

sesaat pendakian pulang 

rasaku terhempas di dasar bumi 

***

Pagi nan cerah, sang surya bersinar penuh kehangatan, tetes embun di celah dedaunan menyegarkan suasana hari. 

Namun, mengapa mendung mengglayut di wajah, Maya?  

Dalam tidurnya, yang dirasa hanya sekejap, kegellisan hatinya, membuatnya ingin segera bertemu Brian. Secepatnya ia mempersiapkan diri dan menunggu dijemput. 

Bersamaan dengan itu, Brian dalam perjalanan bersama sang ibu. tak ingin menunda lagi, untuk memperkenalkan May sebagai calon menantu. 

Dengan kehalusan tutur katanya. Brian tlah berhasil meluluhkan hati sang ibu, menyampaikan alasan menolak pilihan bunda semata demi menjaga nama baik keluarga besar Haryokusumah. Apa jadinya, bila nantinya ketetpaksaan kan berakhir tak seperti harapan. 

Dan ketika May sudah dihadapannya. Sesaat Nyonya Haryokusumah terpana. Terkesan oleh pembawaan May yang bersahaja, sekilas nampak sederhana, namun memancarkan aura nan mempesona. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun