Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Wiraswasta yang suka membaca dan menulis fiksi sesekali saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Ujung Penantian ( 2 )

5 Mei 2016   15:01 Diperbarui: 5 Mei 2016   15:10 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

rembulan malam 

akan segera bicara. 

***

Setelah mengantar May, Brian kembali ke mobil taxi menuju ke tempat tinggalnya, yang berjarak tak lebih dari 1km.

Alangkah terkejutnya, ketika membuka pintu pagar, ibunya sudah menunggu kedatangannya .

"Kanjeng Ibu?  kapan rawuh, mengapa tidak membertahu Brian kalau akan datang? "pertanyaan Brian bertubi, untuk menutupi rasa cemasnya. Menduga -duga maksud dibalik kedatangan ibunya yang tiba -tiba. 

"Ibu sudah tak sabar menunggu kamu pulang Brian, juga menunggu jawabanmu, atas rencana yang sudah ibu sampaikan".langsung saja ke pokok masalah. 

Tak salah lagi, pikir Brian. Tentang perjododohan itu, sungguh lucu, kalau masih terjadi di era super canggih kini. 

"Nyuwun duko, ibunda, dalem mboten saget.Sungguh, ananda mohon maaf, Brian sudah punya pilihan dan tlah memantapkan hati untuk membangun keluarga bersama May, kami takkan bisa terpisahkan " tegas jawaban Brian. 

Dipaksa berlabuh 

rinduku dipaksa berlabuh 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun