*****
Di dalam kelas, HP Laura bergetar ada pesan singkat dari Dio. Laura segera membuka HP-nya dengan hati-hati di dalam tasnya takut kelihata oleh Ibu Dosen centil yang bernama Beatrix.
Laura, nanti aku jemput lagi, yach?
Laura kelihatan kebingungan karena dia sudah janji juga dengan Sahlan bahwa Sahlanlah yang akan mengantarnya nanti pulang. Deasy sahabatnya keheranan melihat Laura kebingungan.
“Kenapa???” Tanya Deasy.
“Kalau sekali jomblo, lalat pun tak ada yang sudi menghinggapi. Sekarang begitu udah dapat pacar eh ada lagi yang kelihatannya suka sama aku. Hihihi… Aneh yach?” Laura tersenyum.
“Kamu ngelindur, yach?” Tanya Deasy kebingungan.
“Ah, enggak kok!” Laura menggaruk kepala.
Ibu Beatrix yang sedari tadi bercinta dengan whiteboard tiba-tiba berbalik badan dan membuka kacamatanya memandang sekitar kelas. Dilihatnya ada yang kasak-kusuk dan juga didengarnya tadi ocehan Laura yang sok laku.
“Laura! Ga usah sok laku…”
GUBRAAAKKK!!!