Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Beda Agama Bag. 7

31 Desember 2011   06:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:32 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Sebentar lagi sampe kok.” Laura langsung mematikan HP-nya. Dalam beberapa menit kemudian sebuah mobil berhenti tepat di depan Sahlan dan Laura pun keluar dari dalamnya. Sahlan mengernyitkan dahi. Laura terlihat melambai-lambaikan tangan pada Dio sahabat kecilnya itu yang akan menetap kembali di Jakarta karena urusan pekerjaan.

Laura berjalan sambil celingak-celinguk dia tidak menyadari bahwa Sahlan ada di gerbang itu. Laura pun masuk tiba-tiba Sahlan memanggilnya.

“Laura!!!” Panggil Sahlan

“Eh, ga keliatan begitu… Hihi…” Tawa Laura.

“Tadi siapa?” Tanya Sahlan mendekat.

“Oh. Yang tadi Dio…” Jawab Laura singkat sambil memeriksa jam tangannya.

“Dio siapa?” Tanya Sahlan penuh curiga.

“Idiihh… Mulai curigaan.” Laura terkekeh.

“Ini serius! Dio siapanya kamu?” Tanya Sahlan lagi. Laura menyadari kalau Sahlan sudah mulai merasa cemburu.

“Dio sahabat kecil aku.”

“Hmmm…” Sahlan terdiam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun