Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tragedi Cinta 'Bunga Terakhir'

30 September 2011   19:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:27 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Gak!"

"Untuk apa kau tetap merangkai kata-kata ini?"

"Kau Ge-Er sekali!" Jawabku ketus. Alena hanya diam kemudian mengumpuli kertas itu dan menyimpannya kembali. Aku pun langsung keluar dengan hati berdebar.

"Kau jahat sekali, padahal aku ingin mendengarnya..." Kata Alena tiba-tiba dan langkahku terhenti.

"Mendengarkan apa?" Tanyaku heran.

"Kau suka padaku?" Tanyanya lagi.

"Gakkk! Kurir bunga dan hanya kurir bunga... Thanks untuk segalanya tapi jangan salah sangka padaku." Kataku kemudian aku betul-betul berlalu.

***

Malam itu, sesak dadaku karena menyakiti hati seseorang yang sungguh sebenarnya aku menyukainya. Ditambah lagi saat mengantarkan bunga ke tempat yang lain aku kehujanan.

Besoknya aku tak menghantar bunga dan tak kuliah. Aku merindukannya... Alena... Ternyata dalam satu hari tak bertemu sesak di dada.

"Huft, istirahat sehari membuatku seperti orang hilang ingatan," Kataku pada teman sekerjaku. Kemudian aku segera berlalu dengan sepeda motor butuku. Di dalam hati aku berjanji untuk mengubah kejutekanku kemarin. Ya, aku tak mau dia menangis lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun