Mohon tunggu...
ulfatul khasanah
ulfatul khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka melihat konten mukbang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Islam dan Mobilitas Sosial

20 Desember 2024   02:21 Diperbarui: 20 Desember 2024   02:21 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan kepribadian anak

Sekolah tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berpengaruh pada perkembangan intelektual siswa, tetapi juga mendidik perkembangan fisik mereka. Pendidikan juga memperhatikan perkembangan karakter melalui pengajaran etika, kebiasaan, dan budi pekerti.

Tujuan pendidikan adalah untuk membekali generasi penerus dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam hidup dan mencapai tujuan mereka. Di sisi lain, pendidikan Islam bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai spiritual yang kuat dan kesadaran akan nilai etika Islam dalam sikap mereka terhadap kehidupan, tindakan, keputusan, dan pendekatan terhadap semua bentuk pengetahuan. Meskipun ada beberapa cara untuk mendefinisikan tarbiyah (pendidikan), ta`lim (pengajaran), dan ta`dib (karakter), tujuan pendidikan Islam tidak diragukan lagi adalah sama, yaitu menghasilkan manusia yang berakhlak mulia.

Para ahli pendidikan Islam memandang pendidikan Islam secara berbeda. Sudut pandang para ahli tersebut merupakan letak perbedaannya. Pendidikan Agama Islam adalah komponen pendidikan Islam, menurut Muhaimin. Pendidikan Islam dapat diartikan dengan beberapa cara, antara lain:

Pendidikan Islam didefinisikan sebagai pengajaran yang berasal dari prinsip-prinsip dan ajaran-ajaran utama yang terdapat dalam Al Qur'an dan Sunnah.

Tujuan dari pendidikan agama Islam adalah untuk menanamkan prinsip-prinsip dan ajaran Islam dalam diri seseorang sehingga menjadi cara pandang dan cara hidupnya.

Proses dan praktik pengaturan pendidikan yang terjadi dan berkembang sepanjang sejarah Muslim dikenal sebagai pendidikan dalam Islam.

Abdurrahman al-Nahlawi menggarisbawahi bahwa ada empat komponen dalam pengertian at-Tarbiyah (pendidikan), yaitu sebagai berikut:

Memelihara perkembangan fitrah manusia;

Membimbing evolusi fitrah manusia menuju kesempurnaan;

Mengembangkan sumber daya manusia (potensi) untuk mencapai sifat-sifat tertentu;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun