Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ikrar Sang Pendekar (115): Perang Dunia Alam Gaib

16 Desember 2024   05:06 Diperbarui: 16 Desember 2024   05:06 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdengar bentakan-bentakan aneh dari Siluman Kukuk Beluk yang menggetarkan jantung mereka yang mendengarnya, akan tetapi Ratu Garangan tampak tidak terpengaruh sama sekali.

Siluman Garangan berkata heran dalam hati, 'Kukuk Beluk begitu gigih dalam membela tuannya. Meski sudah kehilangan mata kirinya dalam pertempuran, ia masih belum mau menyerah! Kepatuhan yang mengagumkan!'

Ketika Kukuk Beluk semakin terdesak, ia lalu berteriak lantang untuk memerintahkan bala tetantaranya segera menggempur musuh. Perang habis-habisan berlangsung dasyat.

Wajah mereka yang sedang bertempur tampak berkilat-kilat, akan tetapi masih kalah oleh kilatan mata mereka yang penuh nafsu untuk saling menghabisi. Mulut-mulut mereka menyeringai menampakkan taring-taring yang haus darah.

Mereka, setan-setan pemuja perang itu, seolah-olah sekumpulan bocah-bocah yang tengah bermain. Tanpa ada terlintas ketakutan sedikit pun di wajah mereka, bahkan seolah-olah sangat menikmati pertempuran antara hidup dan mati dalam perang dunia alam gaib itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun