Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Losmen Ganjil

12 Desember 2024   16:42 Diperbarui: 12 Desember 2024   16:46 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Tri Handoyo

Mendapat undangan sebagai salah seorang penulis yang masuk tiga puluh nominator tingkat nasional. Tentu sesuatu yang membanggakan, terutama bagi penulis pemula dari kota kecil sepertiku.

Untungnya covid 19 belum masuk ke kota budaya itu. Kendati beritanya sudah ramai dan di DKI sudah ada pasien yang terpapar.

Turun dari bus, berjalan menuju pintu masuk terminal Tirtonadi, langsung ada seorang bapak menyambutku. Ia menampilkan sikap ramah.

"Monggo saya antarkan, mau ke mana Mas?" tanya bapak yang rupanya seorang tukang ojek. Senyum ramahnya membuat aku tidak tega menolak.

"Iya, saya mau cari penginapan yang dekat dengan gedung ini, Pak?" jawabku sambil menunjukkan nama tempat seminar pada kartu undangan. Saat itu sudah menjelang petang.

"Oh iya saya tahu, monggo saya antar!"

"Tapi saya mau ke toilet dulu Pak!"

"Oh monggo. Toilet di sebelah sana Mas!" Ia menunjukkan arah dan berjalan mengiringiku.

Aku sebetulnya tidak bermaksud tergesa-gesa mencari penginapan, karena rencana mau makan dulu. Biar nanti begitu dapat penginapan tidak perlu keluar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun