Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Ikrar Sang Pendekar (111): Bisnis Jimat

25 November 2024   07:15 Diperbarui: 25 November 2024   08:27 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam waktu singkat Ki Renggo pun terkenal sebagai orang yang paling dicari oleh para pendekar bayaran demang. Lelaki berperawakan sedang, namun sepak terjangnya sangat merepotkan satu kademangan.

Mulailah terjadi serangkaian peristiwa berdarah yang tidak bisa dilepaskan dari nama Ki Renggo, yang berjuluk Berandal Lereng Argopuro.

Kademangan pun rela menghabiskan banyak uang untuk sekedar mencari informasi di mana keberadaan Ki Renggo.

Pada suatu hari seorang yang diperintah memata-matai kampung Ki Renggo melaporkan bahwa musuh kademangan itu pulang ke rumahnya. Kemungkinan yang hampir mustahil itu ternyata terjadi. Skenario penyergapan pun dilakukan.

Sekitar seratus orang dikerahkan untuk mengepung kampung Ki Renggo. Semua jalan keluar dijaga sangat ketat. Namun pengepungan itu ternyata sia-sia, tetap saja tidak berhasil menangkap si berandal.

Lolosnya Ki Renggo tentu saja membuat pasukan Ki Demang menjadi murka. Sebagai pelampiasan, mereka menganiaya seluruh warga kampung karena dianggap telah membantu pelarian Ki Renggo.

Mendengar kabar itu, Ki Renggo sangat menyesal dan merasa berdosa. Setelah itu dia memutuskan untuk menjadi pertapa di puncak Gunung Argopuro.

Suatu hari, Semi Rengganis, menemuinya di tempat pertapaan. "Apa artinya hidupmu ini? Apakah manfaatnya mengasingkan diri seperti ini? Apa gunanya bagi manusia lain?" serbu perempuan itu geram.

Ki Renggo hanya diam. Membisu seperti bebatuan yang ada di sekitarnya.

Saat kabar meninggalnya Eyang Semi beberapa hari yang lalu sampai ke telingnya, Ki Renggo memutuskan untuk turun gunung. Ia bertekad akan menyelidiki kematian kakaknya dan membongkar kejahatan Kanjeng Wotwesi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun