Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Kontemporer: Hilangnya Sebuah Dokumen Rahasia

19 Februari 2021   08:01 Diperbarui: 19 Februari 2021   08:25 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Uangkan ini sekarang!" perintahnya. "Dan cepat kembali!"

Selama menunggu, keduanya sama-sama membisu. Hermawan diam, asyik dengan asap rokoknya. Sedangkan tuan Santika, kadang-kadang duduk, kadang-kadang berjalan mondar mandir.

"Kalau uang tunai sudah di depan tuan, bagaimana dengan dokumen itu?" tanya tuan Santika. "Tuan benar-benar sanggup menemukannya, tuan Hermawan?"

"Saya tidak akan menerima uang tuan, kalau saya tidak berhasil dengan tugas yang tuan bebankan!" jawab Hermawan acuh tak acuh.

"Tetapi bagaimana cara anda menemukannya?" tanya tuan Santika.

"Maaf, itu rahasia saya!" kata Hermawan.

Tuan Santika mengepalkan tinjunya.

"Anda sama sekali tidak berbuat apa-apa, Cuma bertanya dan bertanya. Dari mana dokumen itu akan muncul?" gerutu tuan Santika lirih, sepertinya cuma ditujukan pada dirinya sndiri tetapi gerutuan pelan itu cukup jelas untuk didengar Hermawan.

"Tuan boleh mengatakan apa saja pada saya, saya tidak peduli. Yang penting, begitu uang tunai di tangan, akan saya tunjukan di mana dokumen penting itu berada!" kata Hermawan.

Suasana kembali hening

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun