Mohon tunggu...
Tri Handayani
Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - guru

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi praktik baik yang saya buat. Tujuan dari praktik baik ini adalah untuk membagi pengalaman untuk menyelesaikan masalah dalam proses pembelajaran di kelas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice " Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Materi Fluida Dinamis Menggunakan Model Discovery Learning"

3 Maret 2024   20:32 Diperbarui: 3 Maret 2024   20:36 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan fungsi tersebut pendidikan saat ini diharapkan mampu menghasilkan peserta didik maupun pendidik yang mampu mengahadapi tantangan abad 21. Oleh sebab itu, untuk menunjang hal tersebut, disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarananya dari pemerintah pusat. Dalam hal ini seperti pengeloaan pendidikan di satuan pendidikan, salah satunya melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis zonasi. Pada dasarnya Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher OrderThinking Skills/HOTS).

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikandan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kemendikbud yang menekankan pada pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS). Ketrampilan berpikir untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan. Pelaksanaan Program PKP ini mempertimbangkan beberapa hal diantaranya menggunakan sistem zonasi guru. Melalui langkah ini, MGMP sesuai zonasi yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon dalam zonasinya, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.

Untuk menghadapi era Revolusi Industri peserta didik harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran discovery learning. Setelah menerapkan pembelajaran menggunakan model discovery learning terlihat bahwa hasil belajar dan pemahaman peserta didik terhadap materi meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan model pembelajaran konvesional. Maka dari itu, penulis membuat laporan keberhasilan pembelajaran menggunakan model discovery learning dalam sebuah laporan best practice yang berjudul  Fluida Dinamis.

Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan best practice ini adalah kegiatan pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS) di kelas XI.

Manfaat Kegiatan

Manfaat penulisan best practice ini adalah meningkatkan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran yang berorientasi Higher Order Thinking Skill (HOTS)  di   Kelas XI Mata Pelajaran fisika di SMA.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Tujuan penulisan best practice ini adalah untuk mendeskripsikan praktik pembelajaran yang dibuat oleh penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi Higher Order Thinking Skill (HOTS)

Sasaran

Sasaran pelaksanaan best Practice ini adalah peserta didik Kelas XI dengan jumlah peserta didik 36.

Bahan/Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalam best practice pembelajaran ini adalah materi tentang Fluida Dinamis.

  • KD 3.4 
  • Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi
  • KD 4.1
  • Membuat dan menguji proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida

Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah menerapkan pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran discovery learning.

Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan best practice yang telah dilakukan oleh penulis.

Pemetaan KD

Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.

Analisis Target Kompetensi

Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.

  • KD 3.4 
  • Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi
  • KD 4.1
  • Membuat dan menguji proyek sederhana yang menerapkan prinsip dinamika fluida

Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi

  • IPK

  • 3.4.1
  • Mengidentifikasi sifat-sifat fluida dinamik.
  • 3.4.2
  • 3.4.3
  • Menjelaskan manfaat persamaan kontinuitas dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3.4.4
  • Menjelaskan manfaat azas Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari
  • 3.4.5
  • Menerapkan persamaan kontinuitas dan debit dalam teknologi di kehidupan sehari-hari
  • 3.4.6
  • Menerapkan Azas Bernoulli dalam teknologi di kehidupan sehari-hari.
  • 3.4.7
  • Menganalisis cara kerja alat yang menerapkan persamaan kontinuitas
  • 3.4.8
  • Menganalisis cara kerja alat yang menerapkan azas Bernoulli
  • 4.4.1

Mengumpulkan data tentang alat-alat yang memanfaatkan penerapan azas Bernoulli 

  • 4.4.2
  • Menyeleksi data terkait alat sederhana yang menerapkan azas Bernoulli.
  • 4.4.3
  • Merancang alat sederhana hasil seleksi data untuk dijadikan
  • 4.4.4
  • Membuat alat sederhana dari hasil rancangan
  • 4.4.5
  • Menguji alat dan mempresentasikan hasil proyek
  • 4.4.6
  • Merancang percobaan yang menerapkan azas Bernoulli untuk variabel yang lebih kompleks.
  • 4.4.7
  • Mempresentasikan hasil rancangan alat yang memanfaatkan penerapan azas Bernoulli.

Pemilihan Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan untuk Unit Pembelajaran ke-1 adalah discovery learning

Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran

Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak/langkah model discovery learning

Berikut adalah rencana kegiatan Pemebalajaran materi Fluida Dinamis dengan model pembelajaran Discovery leraning

  • Sintak Model Pembelajaran
  • Kegiatan Guru
  • Kegiatan Siswa

Stimulasi


  • Peserta didik mengamati guru yang memberikan penjelasan tentang penerapan asas Bernoulli yaitu teorema toricelli
  • Guru bertanya " apakah sudah paham apa yang dijelaskan?"

Problem statemen


  • Guru memberi pertanyaan "Adakah perbedaan jarak pancar dari setiap tinggi lubang dengan diamter lubang yang sama? Bagaimana kelajuan air yang keluar dari setiap lubang?Silahkan kalian buktikan dengan melaksanakan praktikum!
  • Pertanyaan berikutnya silahkan kalian baca di Lembar Kerja Siswa!

  • Data collection
  • Peserta didik  mengumpulkan informasi dengan melaksanakan percobaan untuk mengetahui jangkauan terjauh pancaran air pada lubang kebocoran dan mengetahui laju air yang keluar pada lubang kebocoran.

Data processing


  • Peserta didik menganalisa data hasil percobaan. Mengklasifikasi data untuk mencari jarak pancaran air yang keluar dari lubang kebocoran dan mencari kelajuan air dari setiap lunag kebocoran. Guru menanyakan hasil percobaan ke peserta didik terkait pertanyaan di awal pembelajaran.

  • Verification
  • Antar kelompok peserta didik saling mencrosceck hasil percobaannya dan menyakinkan diri dengan menelaah referensi terkait percobaan yang telah dilaksanakan.

Generalization


  • Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil percobaan.
  • Peserta didik mengerjakan soal-soal.

Media dan Instrumen

Media pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah :

1. LCD Proyektor

2. Botol Aqua

3. Penggaris

4. Paku

5. White board

6. Spidol

7. Slide Power  Point ( bahan Ajar)

Waktu dan Tempat Kegiatan

Best Practice ini dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2020  materi Fluida Dinamis SMA Negeri 4 Cibinong

BAB III

HASIL KEGIATAN

A.  Hasil

Hasil yang dapat dilaporkan dari pelaksanaan best practice ini diuraikan sebagai berikut.

Proses pembelajaran  pada materi Fluida Dinamis  dengan model pembelajaran Discovery learning yang dilakukan dengan menerapkan model. Peserta didik menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak discovery learning mengharuskan peserta didik aktif selama proses pembelajaran

Penerapan model pembelajaran discovery learning pada materi Fluida Dinamis ini meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Peserta didik cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana peserta didik dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir peserta didik. Materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasan), membuat peserta didik cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik adalah apa yang diajarkan oleh guru. Berbeda kondisinya dengan best practice berorientasi HOTS dengan menerapkan model pembelajaran discovery Learning ini.

Dalam pembelajaran ini pemahaman peserta didik tentang fluida ideal, persamaan kontinuitas, asas bernouli dan penerapannya benar-benar dibangun oleh peserta didik melalui pengamatan dan diskusi yang meuntut kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis.

Penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku peserta didik. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis dari buku teks. Dengan menerapkan literasi digital peserta didik  tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari sumber lainnya.

Masalah yang Dihadapi

Masalah yang dihadapi terutama adalah peserta didik belum terbiasa belajar dengan model discovery learning, guru masih menjadi central learning dalam proses pembelajran, sedangkan peserta didik pasif dalam mengikuti pembelajaran, peserta didik masih menganggap guru sebagai pusat belajar.

Cara Mengatasi Masalah

Pembelajaran pada materi Fluida Dinamis dengan model pembelajaran discovery learning diharapkan dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS membuat peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Akan tetapi, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat peserta didik mau belajar dengan HOTS.

BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.   Simpulan

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut.

Pembelajaran pada materi Fluida Dinamis dengan model pembelajaran discovery learning di SMA Negeri 4 Ciboinong layak dijadikan best practice pembelajaran berorientasi HOTS  karena dapat meningkatkan kemampuan peserta didik di Kelas XI dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat melalui pembelajaran discovery learning yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B.   Rekomendasi

Berdasarkan hasil best practice pada pembelajaran materi Fluida Dinamis dengan model pembelajaran discovery learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.

1.  Bagi Guru

Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku peserta didik dan buku guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi dalam proses pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan latar belakang peserta didik dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.

2.  Bagi Peserta didik

Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu peserta didik menguasai materi secara lebih mendalam.

3.  Bagi Sekolah

Pihak sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis untuk mendiseminasikan best practice ini akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS 

DAFTAR PUSTAKA

  • Kamajaya, Ketut dan Wawan Purnama. 2019. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika Kelas XI. Bandung: Grafindo Media Pratama.
  • Ni Ketut Lasmi. 2022. IPA Fisika SMA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun