Sesampai di basecamp, Enggar heran, kok teman-teman pada keluar basecamp, Enggar menghampiri Dina yang saat itu sibuk bawa koper.
“Din, ada apa?” tanya Enggar.
“Kamu ke mana saja sih? Baru datang, pompa air jebol di dalam, perlu ngungsi dulu kayaknya,” jelas Dina.
“Lah barang aku?” Enggar panik, hendak ke dalam basecamp menyelamatkan barangnya.
“Sudah gak ada barang kita di dalam, ini sudah diambil anak-anak kok,” jelas Dina.
“Serius, gak ada yang ketinggalan lagi?” tanya Enggar memastikan.
“Iya benar, baju, laptop, alat mandi, pokok semua sudah dikeluarin. Itu di teman-teman, kamu pastikan lagi,” dagu Dina menunjuk keberadaan rekan kelompoknya yang pada memilah barang.
Enggar menghampiri rekan kelompoknya, dia juga memilah barangnya. Untung saja dia bukan perempuan ribet, jadi gak terlalu banyak bawa barang. Dilihatnya Wahyu juga mengamankan barang bawaannya.
“Eh kenapa bisa bocor sih pompa airnya,” tanya Wahyu.
“Tadi gak nyala kran airnya, aku coba benerin pompa airnya eh malah jebol,” Udin menjelaskan.
Wahyu hendak menelepon Pak Lurah mau minta solusi tempat tinggal. Tapi segera dia urungkan, mengingat Pak Lurah sedang kena kasus.