Mohon tunggu...
TBIO 1 Santi
TBIO 1 Santi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Khas Jember

Tadris Biologi 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemunculan Hadist Maudu' dan Faktor yang Melatarbelakanginya

26 Mei 2022   20:40 Diperbarui: 26 Mei 2022   20:56 3041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         Secara etimologi, Al-maudhu berasal dari bahasa arab yang merupakan isim   maful   dari   kata         yang   mempunyai   arti   al-isqath (meletakkan, atau menyimpan), al-iftira wa al-ikhtilaq (mengada-ada, membuat-buat) dan al-tarku (ditinggal). Secara istilah pengertian hadits maudhu':"hadits yang disandarkan kepada Rasululloh SAW secara dibuat- buat dan dusta, padahal beliau tidak mengatakan, berbuat ataupun menetapkan".

         Hadits palsu dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah Hadits Maudhu. Secara etimologi al-Maudhu () merupakan bentuk isim maful dari kata   -   .  Kata  tersebut  memiliki  makna  menggugurkan,  meletakkan, meninggalkan, dan mengada-ada. Jadi secara bahasa Hadits Maudhu dapat disimpulkan yaitu hadits yang diada-adakan atau dibuat-buat. 

         Menurut terminologi Hadits Maudhu terdapat beberapa pengertian, diantaranya menurut Imam Nawawi definisi Hadits Maudhu adalah : "Dia (Hadits Maudhu) adalah hadits yang yang direkayasa, dibuat- buat, dan hadits dhoif yang paling buruk. Meriwayatkannya adalah haram ketika mengetahui kepalsuannya untuk keperluan apapun kecuali disertai dengan penjelasan."

         Ada juga yang berpendapat bahwa Hadits Maudhu adalah : "Sesuatu yang dinisbatkan kepada Rasulullah shollallahualaihi wasallam secara mengada-ada dan dusta yang tidak beliau sabdakan, beliau kerjakan ataupun taqrirkan."

         Sedangkan menurut sebagian Ulama hadits, pengertian Hadits Maudhu adalah:"Hadits yang dicipta serta dibuat oleh seseorang (pendusta), yang ciptaan itu dinishbatkan kepada Rasulullah shollallahualaihi wasallam secara palsu dan dusta, baik hal itu sengaja maupun tidak."

         Pengertian hadis maudhu secara istilah diberikan oleh   para muhaddisin dengan redaksi berbeda-beda, tetapi pada intinya menpunyai kesamaan dalam hal prinsip makna yang mendasar. Beberapa rumusan pengertian istilah hadis maudhu adalah sebagai berikut:

          Secara bahasa, kata maudhu' berarti sesuatu yang digugurkan (almasqath), yang ditinggalkan (al-matruk), dan diada-adakan (al-muftara). Menurut istilah, hadis maudhu adalah pernyataan yang dibuat oleh seseorang kemudian dinisbahkan kepada Nabi SAW.

         Qadir Hasan, mendifinisikan maudhu' secara bahasa artinya: yang disusun, dusta yang diada-adakan, yang diletakkan. Maka, hadis maudhu' adalah satu hadis yang yang diada-adakan orang atas nama Nabi saw., dengan sengaja atau dengan tidak sengaja. Hadis maudhu' itu dicipta oleh pendusta dan disandarkan kepada Nabi untuk memperdayai.

         Sedangkan menurut Sohari Sahrani, hadis maudhu adalah hadis yang diciptakan dan dibuat-buat, yang bersifat dusta terhadap Nabi saw., dibuat secara sengaja atau tidak sengaja. Dengan kata lain, hadis maudhu dibuat dan dinisbahkan kepada Nabi, dengan disengaja atau tidak, dengan tujuan buruk atau baik sekalipun.

         Keberadaan hadis maudu' mutlak harus diketahui oleh pemerhati hadis bahkan oleh semua orang Islam, karena hadis maudu' merupakan yang paling buruk diantara hadis-hadis dhaif lainnya, yang oleh karenanya hukum pengamalannya tidak diperbolehkan. Posisi hadis yang sangat urgen dalam Islam menuntut   untuk   dipilahnya   antara   hadis   yang   sahih   dengan yang maudu'. Hal ini membutuhkan pengetahuan yang mendalam mengenai hadis maudhu' itu sendiri. Oleh sebab itu disini penulis akan menjelaskan mengenai pengertian hadis Maudu', mulai pengertian hadis maudhu', bagian- bagian       hadis maudhu',        tanda-tanda        hadis maudhu',        status hadis maudhu', sejarah kemunculan hadis maudhu', kriteria pembuat hadis palsu dan faktor yang maletar belakanginya, hukum berdusta atas nabi saw dan periwayatan hadis maudhu', golongan yang memalsukan hadis, karya- karya hadis maudhu'.

         Berdasarkan dari beberapa pengertian Hadits Maudhu menurut para ulama yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa Hadits Maudhu adalah Hadits yang disandarkan kepada Rasulullah shollallahualaihi wasallam secara dibuat-buat dan dusta, baik itu disengaja maupun tidak sengaja, padahal beliau tidak mengatakan, tidak memperbuatnya dan tidak mentaqrirkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun