Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Bocah Misterius

6 Agustus 2019   13:11 Diperbarui: 6 Agustus 2019   17:47 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mobil Anda menyeret sebatang kayu. Lalu kayu itu terlindas dan patah. Ini Anda. Anda keluar dari mobil. Kebingungan."

"Benar."

"Anda ingat ini? Anda terduduk dan berbaring beberapa menit setelahnya. Anda sepertinya benar-benar mabuk. Anda terbangun kemudian dan entah kenapa langsung masuk ke dalam mobil seperti sedang dikejar-kejar anjing."

"Apa? Hanya itu?" tanya Pablo, dengan alis membengkok, "saya tidak menabrak orang."

"Sepertinya begitu. Itu hanya semacam halusinasi yang Anda alami. Dan jika Anda bisa berpikir waras, mungkinkah ada anak-anak yang bermain di tengah jalan pada tengah malam?"

"Astagaaa." Dia memukul jidatnya yang agak jenong.

"Baiklah, sepertinya Anda sudah mulai mengerti. Habiskan minuman itu kemudian saya akan mengantar Anda pulang dan saya ingin Anda menunjukkan SIM serta surat-surat kendaraan Anda di sana."

"Bb- baik. Baik, Pak. Saya punya. Surat izin atau pun surat-surat kendaraan saya, ada."

Segelas teh panas perlahan habis. Pablo dan Polisi itu beranjak kembali menuju apartemennya.

***

"Baik, surat-surat Anda lengkap. Namun saya tetap harus memberi Anda surat peringatan untuk tidak mengemudi di saat sedang mabuk. Anda akan menanggung konsekuensinya ketika Anda melanggar peringatan ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun