Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Bocah Misterius

6 Agustus 2019   13:11 Diperbarui: 6 Agustus 2019   17:47 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ya ya ya.. Iya betul. Tepat di sini. Di dekat tiang lampu jalanan dan mural itu."

"Anda lihat? Tidak ada goresan atau pun tanda-tanda bekas kecelakaan apalagi sisa-sisa darah kering yang menempel di sana, bukan? Oh. Memang ada sedikit goresan. Tapi itu hanyalah bekas potongan kayu yang diseret oleh mobil Anda."

Pablo yang sudah linglung semakin bertambah bingung. Sementara aroma tidak sedap yang menguar dari tubuhnya tertimpal oleh wewangian yang menempel di sela-sela lubang AC mobil polisi.

***

Mereka sudah tiba di kantor polisi. Pablo hanya celingak-celinguk seperti anak ayam yang kehilangan induk. Dia perhatikan satu persatu wajah-wajah yang baginya tentu asing di dalam ruangan yang berembun dingin itu.

"Anda lihat ini?" kata polisi itu sembari menunjuk sebuah layar di antara beberapa monitor yang menampilkan rekaman lalu lintas di Jalan Boulevard 8 hingga 11.

Pablo menoleh, "Ah iya, iya."

"Saya mau Anda fokus dan perhatikan ini."

"Baik, Pak."

"Lihat. Pukul 01.07 pagi. Ini mobil Anda."

"Emm."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun