Daya serap peserta didik terkait materi yang diberikan oleh guru tidak sama.
Sebagian peserta didik mengeluh belum memahami materi.
Peserta didik membentuk kelompok belajar sesuai keinginannya sendiri.
Sebagian besar peserta didik membuat kelompok belajar sendiri.
Terdapat beberapa kelompok peserta didik yang menyebabkan keramaian di dalam kelas.
Suasana belajar monoton tanpa adanya selingan yang membangkitkan semangat belajar.
Dari beberapa latar belakang masalah di atas dapat disimpulkan bahwa belum terenciptanya konsep pembelajaran abad 21 pada kurikulum merdeka dengan pembelajaran yang lebih interaktif, komunikatif dan menciptakan pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik di SDN 29 Roangan yaitu yang pertama efektivitas membaca peserta didik belum maksimal dalam pembelajaran. Kedua, proses pembelajaran belum optimal, ketiga peserta didik sulit memahami materi. Dan keempat, yaitu peserta didik membentuk kelompok belajar sesuai keinginannya sendiri. Sehingga diperlukan peningkatan pembelajaran yang harus diperbaiki oleh guru.
Â
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkan dampak yang sangat besar dalam proses layanan/pembelajaran yaitu:Â
Menurut saya praktik baik ini penting untuk
dibagikan karena saya berpikir dan yakin, banyak guru yang memiliki permasalahan yang tidak jauh berbeda bahkan sama dengan saya. Selain itu, dengan dibagikannya praktik baik ini orang lain dapat memberikan masukan, kritik dan saran demi kebaikan di masa mendatang.Â