Mohon tunggu...
Achmad ZulFikar
Achmad ZulFikar Mohon Tunggu... Mahasiswa -

TV Broadcast Student of Indonesian Television Academy ( ATVI )

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senior Garden

19 Desember 2015   14:56 Diperbarui: 19 Desember 2015   16:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa, Aku tahu ia berbohong.
Ia menutupi kelakuan keluargaku.
Lagi...

Keluargaku adalah keluarga yang benar benar tak kenal rasa kasihan.

Saat aku kecil, kalau aku diganggu teman-temanku dan aku pulang dalam keadaan ‘kalah’, mereka bukan mengobati luka lukaku tapi malah menyuruhku keluar dan aku baru boleh pulang kalau aku sudah dinyatakan ‘menang’ melawan orang yang menggangguku tersebut.

Alhasil… selalu saja minimal aku sehari tidur diluar karena tidak bisa membalaskan dendamku.

Hingga akhirnya Aria menolongku.

Ia meminta orang yang memukuliku waktu itu untuk berpura pura ‘kalah’ dan mengaku ke orang orang kalau Aras berhasil membuatnya meminta maaf.

Dan lucunya, hampir seluruh anak yang dipinta Aria seperti itu, menyanggupinya.

Maklum… Aria cantik dari kecil… siapapun suka padanya…

Tapi aneh…

Tak ada satupun yang Aria terima menjadi kekasihnya…

….

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun