Seperti biasa, Aku tahu ia berbohong.
Ia menutupi kelakuan keluargaku.
Lagi...
Keluargaku adalah keluarga yang benar benar tak kenal rasa kasihan.
Saat aku kecil, kalau aku diganggu teman-temanku dan aku pulang dalam keadaan ‘kalah’, mereka bukan mengobati luka lukaku tapi malah menyuruhku keluar dan aku baru boleh pulang kalau aku sudah dinyatakan ‘menang’ melawan orang yang menggangguku tersebut.
Alhasil… selalu saja minimal aku sehari tidur diluar karena tidak bisa membalaskan dendamku.
Hingga akhirnya Aria menolongku.
Ia meminta orang yang memukuliku waktu itu untuk berpura pura ‘kalah’ dan mengaku ke orang orang kalau Aras berhasil membuatnya meminta maaf.
Dan lucunya, hampir seluruh anak yang dipinta Aria seperti itu, menyanggupinya.
Maklum… Aria cantik dari kecil… siapapun suka padanya…
Tapi aneh…
Tak ada satupun yang Aria terima menjadi kekasihnya…
….