Â
Aras dan Aria yang melihat pemandangan mengerikan ini, hanya terpaku diam
Â
Jauh didalam hati Aras, ia senang karena senior senior yang selalu mengganggunya sudah pada mati mengenaskan disini. Namun ia tak bisa menutupi sifat penakutnya.
Â
Setelah meronta ronta sekian lama dan menahan rasa sakit yang tak bisa dibayangkan, Alex akhirnya mati. Mengenaskan…
Â
Angin mendadak berhembus kencang
Kilat berkali kali tampak di langit malam yang hitam legam seperti mata Verish
Â
Verish yang daritadi melayang di udara perlahan turun menghampiri Aras dan Aria
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!