Mohon tunggu...
Achmad ZulFikar
Achmad ZulFikar Mohon Tunggu... Mahasiswa -

TV Broadcast Student of Indonesian Television Academy ( ATVI )

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senior Garden

19 Desember 2015   14:56 Diperbarui: 19 Desember 2015   16:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Anjing itu berlari kearah Aras kecil yang hendak mengambil bangkai kucing tersebut.

Menerkam Aras kecil dan mengigit lengannya hingga berdarah.

Aria kecil yang panik, melemparkan batu kearah kepala anjing tersebut, dan membuat anjing itu pergi jauh.

 

Tangan Aras kecil berlumuran darah.

Tapi ia seolah tak memperdulikan rasa sakit dan darah yang terus keluar dari tangannya.

Ia bangun mengangkat bangkai kucing kesayangan Aria kecil.

Lalu menguburnya dan memasangkan sebuah papan kayu sebagai nisan…

Di halaman rumah tua tersebut…

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun