Â
Aras terbangun dari pingsan nya. Disebelahnya, Aria sudah tidak bernafas. Mati seperti senior senior yang lain. Matanya berpaling… menahan tangis melihat apa yang terjadi dengan Aria. Aras melihat sosok Verish berjalan mendekatinya sementara Tubuh Aras terpaku tidak bergerak. Verish mendekatkan wajahnya ke arah wajah Aras. Aras ketakutan dan menutup matanya. Bibir Verish dan Aras hampir berciuman.
Sesaat Aras membuka matanya…
Sesosok Wanita Tua dengan rambut putih, penuh luka, lendir dan nanah di wajahnya berteriak sekencang kencangnya dihadapan Aras, membuat bulu kuduk merinding dan meruntuhkan kesadaran Aras…Â
Aras pun Mati karena serangan jantung bersama Aria dan Senior Senior yang ia benci…
Di Taman Kematian para Senior…
Senior Garden
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H