Mohon tunggu...
Achmad ZulFikar
Achmad ZulFikar Mohon Tunggu... Mahasiswa -

TV Broadcast Student of Indonesian Television Academy ( ATVI )

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senior Garden

19 Desember 2015   14:56 Diperbarui: 19 Desember 2015   16:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

..

Sesampainya mereka disana, mata Aras dan Aria terbelalak melihat pemandangan yang mengerikan  disana.

 

Lebih dari 10 Senior disekolah mereka digantung dan ditusuk dari bokong sampai kepala dengan kayu berujung lancip layaknya sate manusia.

 

Darah terus menerus keluar dari tubuh mereka. Hampir tak ada dari mereka yang bernafas lagi. Tinggal Alex, Senior yang menginjak gigi taring yang sekarang sudah terlihat mengenaskan tak berdaya. Ia sudah merasakan rasa sakit yang begitu menyakitkan. Namun tak kunjung mati. Seakan nyawa Alex enggan pergi dari tubuhnya. Ia merintih kesakitan. Berteriak pilu

 

“Sakit???” Tanya Verish yang tampak melayang di udara dengan ceria

“BAJINGAN!!! TURUNIN GUE!!!” Teriak Alex pada Verish

“Percuma… kalau aku turunin kamu tetap mati… makanya, kamu mati disini aja yaah” Jawab Verish dengan lugu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun