Mohon tunggu...
SOBARUDIN
SOBARUDIN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seorang Malaikat untuk Raka

30 November 2015   20:41 Diperbarui: 30 November 2015   21:05 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Bagaimana bisa?.”

“Tentu saja bisa, jika pangeran mencintai putrinya dia harus berusaha mendapatkan maaf.”

“Ampun deh Sa, negeri khayalanmu terlalu besar untuk kau harapkan.”

Setelah mendapat tipuan dari sang putri yang mengaguminya. Raka tidak mau kehilangan perhatian dan pujian dari Cheonsa.

Setangkai bunga sederhana yang aku petik dari taman sekolah, membuat rona merah pipi sang putri terlihat. Aku melihat jelas Cheonsa tersenyum malu mendapatkan bunga yang sebenarnya tidak berharga itu dari Raka.

‘Alsabila, maafkan aku’ kalimat singkat yang diucapkan Raka membuat hati sang putri meluluh. Namun, Cheonsa tidak kehilangan akal untuk menutupi perasaan bahagianya. Sang putri hanya diam dan pergi meninggalkan pangeran di sudut ruang kelas.

Raka tidak menyerah sedikitpun dengan dorongan para prajurit dan semangat para dayang istana, ia mendekati sang Cheonsa sekali lagi.

“Alsabila, aku tau jika aku telah bersalah. Aku mohon maafkan aku, I wanna be your boyfriend.”

 

Cheonsa takut sang pangeran membuatnya sakit lagi. Tanpa sepatah kata yang diucapkan membuat seisi istana menjadi sunyi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun