Mohon tunggu...
SOBARUDIN
SOBARUDIN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seorang Malaikat untuk Raka

30 November 2015   20:41 Diperbarui: 30 November 2015   21:05 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan nama Cheonsa yang tertulis pada karangan bunga. Namun, itu nama Alsabila. Bagaimana aku bisa menerima fakta bahwa Cheonsa adalah Alsabila?. Raut wajah manis Cheonsa pada karangan bunga yang kusam itu membuktikan bahwa ia adalah Alsabila.

Aku terpaku di depan gerbang rumah sang putri. Tidak ada sambutan hangat dari Cheonsa untukku? Aku bahkan tidak dapat melihatnya lagi. Cheonsaku telah pergi jauh. Tunggu.... ‘Cheonsaku telah pergi jauh’ bukan maksudku Cheonsa Raka telah pergi jauh.

Aku memang tidak pernah pantas untuk memanggilnya Cheonsaku. Lihatlah, saat ini aku sangat menyedihkan. Walaupun aku mendapatkan sambutan ramah dari keluarga Cheonsa, aku tetap tidak dapat merasakan hidupku saat ini. Aku bagai raga tidak bernyawa. Kepada siapa aku harus marah? Siapa yang akan bertanggung jawab atas semua yang terjadi?.

Cheonsa yang malang. Bukan... bukan Cheonsa yang malang, tapi aku. Aku yang malang. Karangan bunga itu telah sukses membuatku begitu tak berdaya. Karangan bunga itu menyambutku dengan tersenyum ramah. Karangan bunga itu memberiku pesan bahwa Cheonsa yang aku harapkan telah tiada. Cheonsa yang sebenarnya aku cintai telah tiada.

 

Aku tidak tau pasti kapan aku mulai mencintainya. Namun, aku selalu merindukan sepasang bola mata hitam yang sendu itu. Walaupun tatapan Cheonsa tidak ke arahku. Aku tetap menyukainya. Seperti itukah yang Cheonsa rasakan selama ini?. Walaupun Raka tidak pernah melihat ke arahnya. Cheonsa tetap mencintainya.

 

Andai saja dulu aku mengatakan perasaan ini kepadanya. Apakah Cheonsa akan tetap mencintai Raka?. Tubuhku membeku di depan rumah Cheonsa. Memikirkan hal- hal yang harusnya tidak aku pikirkan.

 

‘Cheonsa telah tiada’. Aku tidak bisa melihat gadis sedehana penuh harap ini lagi, aku kehilangan rambut ikal yang biasa menutupi wajah cantiknya. Aku belajar banyak hal darimu Cheonsa. Harapanmu menjadikanmu seseorang yang istimewa untukku. Kesetianmu menjadi penjaga hatiku untuk tetap menunggumu.

Kau tau Cheonsa, menjadi orang yang setia membuatmu tampak seperti malaikat untuk orang yang kau cintai. Kau adalah seorang malaikat untuk Raka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun