Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Tantangan Menulis Novel 100 Hari FC] Mendulang Asa di Bumi Borneo /7/

30 Maret 2016   18:52 Diperbarui: 30 Maret 2016   18:59 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Tiba-tiba masalah datang. Istri bos Damang datang ke Kalimantan, karena curiga dengan kelakuan suaminya akhir-akhir ini. Yang lebih sering ke Kalimantan daripada berada di Kudus, dia curiga jangan-jangan di Kalimantan ada perempuan lain yang selama ini menjadi simpanan Bos Damang.

Istri Bos Damang langsung mendatangi kantor KSP yang ada di Tanjung Tabalong, dia yakin kalau Sofian pasti tahu perselingkuhan yang telah dilakukan bosnya tetapi diam saja.

“ Mana Sofian…jauh-jauh datang  kemari, aku ingin dia jujur apa yang telah diketahui tentang bossnya, jangan hanya karena banyak diberi hadiah Sofian diam saja, atas kelakuan bossnya…”

“ Mana mungkin dia tidak tahu…dia kan orang kepercayaan bosnya  “ lanjut Istri bos Damang yang  datang-datang langsung nerocos setelah tiba di Kantor KSP di Tabalong.

“ Tapi pak Sofian lagi tidak ke kantor Bu…karena besok beliau akan memulai membangun rumah jadi hari ini dan besok beliau tidak ke kantor, “  jawab salah seorang karyawan yang ada di kantor.

“ Tolong antarkan saya ke rumahnya sekarang, ada yang penting yang mau saya omongkan pada Pak Sofian “

“ Baik Bu…mari saya antarkan, tidak begitu jauh dari sini kok…”

“ Terima kasih…kita berangkat sekarang …”

“ Baik Ibu…monggo kendaraan sudah siap “

“ Bila sudah sampai rumahnya kamu tinggal saja nanti ya, biar aku bicara sendiri sama Pak Sofian”

“ Baiklah Bu, monggo…”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun