Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Tantangan Menulis Novel 100 Hari FC] Mendulang Asa di Bumi Borneo /7/

30 Maret 2016   18:52 Diperbarui: 30 Maret 2016   18:59 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“ Apa bapak punya rencana keluar kah Pak..?”

“ Terus bapak mau bikin usaha apa…?” , lanjut Imoeng.

“ Saya pingin bikin usaha serupa dengan boss Buk..!”

“ Apa nanti gak malah menjadi persaingan dengan  boss”

“ Tidak Buk…saya mau mendirikan di Kaltim saja..”

“ Saya sudah tahu jalur-jalurnya untuk mendirikan KSP, karena selama ini Boss memasrahkan semua urusan perijinan dan lain sebagainya kepada saya, dan kebetulan ada sebuah bank yang menawarkan diri  untuk menjadi investor “

“ Tapi tunggu dululah Pak…sampai  rumah kita bisa kita tempati lebih dahulu “

“ Benar Buk…kita harus konsentrasi  satu-satu “

“ Apalagi sekarang ada bapak, ibu, Lek No dan Lek Ni yang akan membantu kita mendirikan rumah disini “

Orangtua Sofian memang datang dari Jawa, bersama Lek No dan Lek Ni, kerabatnya yang juga ahli bangunan. Mereka berempat datang naik kapal kemarin, dan Sofian menjemputnya di Banjar. Bapak ibu menjadi tempat berkonsultasi tentang segala persyaratan ubo rampe  mendirikan rumah . Hati mejadi tenang juga karena ditunggui orang tua, jadi ada yang diajak berdiskusi dan mengarahkan soal rumah yang hendak dibangun.

Segala perijinan sudah diurus, material sudah siap, tukang-tukang siap, rancangan bangunan juga sudah siap. Tanggal dan hari baik sudah didapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun