kasian sekali wanita itu, baru pertama kali ke Jakarta sudah kecopetan. Tapi kenapa dia bisa gitu ya? mengorbankan semuanya demi orang yang baru ia kenal. Ia ke Jakarta hanya bermodalkan keyakinan dan tekad untuk mempertemukan orang ia cari. Ya Allah, Kumohon lindungilah Malika dimanapun ia berada, aku tahu ia wanita yang baik dan tulus. Mungkin perasaanku ini salah, aku baru mengenalnya dan aku menyukainya. Ya Allah, jika memang ia jodohku, maka dekatkan dan biarkanlah aku bersatu dengannya. aamiin.
Dari seorang wanita yang baru saja kukenal di Dharma Kencana II, aku belajar memaknai hidup.
Setelah 3 jam perjalanan, akhirnya aku sampai di kampung halamanku tercinta. Aku sangat merindukan Bapak dan Ibuku, disinilah mereka membesarkanku dengan penuh kasih sayang dan perjuangan yang sangat panjang.
"Assalamu'alaikum".
"Walaikum salam"
Jantungku berdebar begitu kencang, rasanya aku sudah tak dapat membendung kerinduanku ini pada pada orang tuaku. Pintu rumah mulai terbuka perlahan.
"Ibu (Memeluk ibu dengan erat dan air mata yang berlinang). Aku sangat merindukan ibu, aku sayang sama ibu"
Aku sadar, aku memiliki banyak salah dan dosa pada ibuku. Dengan efek refleks yang luar biasa, aku berlutut dan mencium kaki ibuku.
"Ibu, maafin Gandi, bu. Gandi banyak salah dan dosa sama ibu. Gandi minta maaf, bu. Ibu, Gandi minta maaf, Gandi sayang sama ibu".
"Sudah nak, ibu sudah memaafkan kamu. Ibu senang sekali kamu pulang, nak".
"Iya bu, Gandi kangen sama ibu. Bapak mana, bu?".