"Iya nak, sepertinya kalian sudah pernah bertemu ya?".
"Iya bu, dikapal" (Tanpa disengaja Gandi dan Malika menjawab dengan serentak)
Aku hanya terdiam. Seolah -- olah mulutku bungkam dan tak sanggup berkata. Aku tak percaya jika selama ini yang merawat dan menyayangi orang tuaku dengan tulus adalah sosok wanita yang kutemui di geladak kapal Dharma Kencana II.
Dan disaat bersamaan pula, Allah menjawab semua doaku. Aku dipertemukan dengan sosok wanita yang sederhana, baik, tulus, sabar, ikhlas dan menyayangi orang tuaku.
Perjalanan Jakarta -- Lampung telah mengajarkanku pengalaman hidup yang berharga, Jika apa yang kita lakukan dilandasi dengan penuh ketulusan, maka kebahagiaan itu akan mengikuti seiring dengan langkah yang kita tempuh.
********
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H