Mohon tunggu...
Sri Indriyani
Sri Indriyani Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai nama saya sri indri yani biasa disapa indri.Aku seorang Mahasiswa dari Bandung.Saat ini Aku sudah memasuki semester 4.Dengan program studi Ilmu Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama aku indri.hobby saya menulis.cita-cita menjadi seorang jurnalis yang hebat.Saat aku sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus swasta di Bandung.Menulis adalah bagian dari hidup ku.Karena dengan menulos aku bisa meluapkan segala jenis bentuk emosional didalam jiwa.Aku punya tips nih jika kalian memilki masalah jangan dilampiaskan kepada orang lain,tapi coba lampiaskan lewat tulisan itu rasanya di jamin plong banget.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Duka Gadis di Musim Semi

19 Februari 2021   16:25 Diperbarui: 19 Februari 2021   16:28 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sayang?Kok kamu bawa kursi roda segala?Mau ngapain emang?"

"Untuk kita jalan-jalan sayang.Biar kamu nggak kabur lagi kaya waktu itu".Ujar Gadis sambil mengecup manis pipi ku.

Rey menunduk.Tak ada kata yang diutarakan.Hanya buliran bening yang mengalir deras dibalik pelupuk sayu milik Rey.

"Rey,ku mohon janganlah menangis,aku tidak kuat melihat air mata mu.Kamu ingatkan besok hari ulang tahun aku?

Rey mengangguk.

"Aku ingat dan aku sudah    menyiapkan kado spesial untuk Gadis ku".Kata Rey sambil mengusap air matanya.

"Baiklah kalau begitu.Kita jalan-jalan sekarang sebelum hujan.Karena sepertinya tidak lama lagi bumi akan diguyur air langit."

Kini Rey dan Gadis sedang asyik menelusuri taman bunga,tampaknya bunga-bunga masih setia bermekaran.

"Rey kamu ingat nggak ?Disini pertama kali kita kenalan sekaligus nyatain perasaan kamu ke aku sambil bawain aku buket bunga mawar merah kesukaanku."Kata Gadis sambil menggandeng mesra tangan Rey.

"Hehehe iya bener yang,banyak banget orang yang lihat kita.tapi aku nggak malu.Karena aku kan laki-laki terhebat kamu setelah Ayah."

"Udah lama pacaran tapi kamu masih aja ngegombalin aku"Usil Gadis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun